keramik dan perunggu ditemukan selama penggalian arkeologi di Sekolah Menengah Guangdong Guangya - Image from CGTN
Guangdong, Bolong.id - Sebanyak 125 makam kuno, beberapa di antaranya berasal dari periode pra-Qin (sekitar 2100-221 SM), ditemukan dalam penggalian di sebuah sekolah menengah di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan, menurut Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Kota Guangzhou.
Reruntuhan budaya lain yang ditemukan selama penggalian arkeologi yang dilakukan antara Juli 2020 hingga Oktober 2020 di SMA Guangdong Guangya termasuk tujuh sumur, empat parit, dua kolam, serta lebih dari 470 (set) peninggalan budaya.
Barang-barang tersebut berasal dari berbagai periode sejarah Tiongkok, dari periode pra-Qin (221-206 SM), Dinasti Han (206 SM-220 M), Dinasti Jin (265-420), Dinasti Selatan (420 -589), Dinasti Tang (618-907), Lima Dinasti (907-960), Dinasti Song (960-1279), Dinasti Ming (1368-1644), hingga Dinasti Qing (1644-1911).
Model tembikar ternak ditemukan selama penggalian arkeologi - Image from Chinanews.com
Sisa-sisa periode pra-Qin adalah temuan arkeologi terpenting, termasuk 41 makam, satu sumur, dan peninggalan budaya, seperti bejana tembikar, belati perunggu, pedang perunggu, kapak perunggu, dan cincin celah giok (jade slit ring).
Makam-makam tersebut adalah yang paling dekat dan sisa-sisa periode pra-Qin paling terkonsentrasi yang ditemukan di Guangzhou sejauh ini, menyediakan bahan penting untuk menjelajahi aktivitas manusia di wilayah tersebut sebelum berdirinya kota.
Sebuah makam dari Dinasti Han berisi lebih dari 50 artefak, termasuk model hewan ternak dan unggas yang dibuat dengan sangat indah. (*)
